Beranda BANTEN Tangsel Islamic Book Fair Jadi yang Pertama Digelar

Tangsel Islamic Book Fair Jadi yang Pertama Digelar

0
BERBAGI

TangerangEkspres.co.id – Untuk pertama kalinya Tangsel Islamic Book Fair 2023 digelar di Islamic Center BSD, Serpong. Acara tersebut digelar selama sembilan hari, yakni dari 25 Maret sampai 2 April 2023.

Sabtu, 25 Maret 2023 Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie membuka secara resmi acara tersebut dengan didampingi Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid dan Sekda Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo.

Benyamin Davnie yang juga sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kota Tangsel menggunting pita sebagai tanda dibukanya pameran buku tersebut.

Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Banten Andi Suhud menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Tangsel dan ICMI Orda Tangsel yang telah menggagas Tangsel Islamic Book Fair 2023 ini. “Bila ada kegiatan literasi seperti ini, saya selalu bergetar. Bagaimana juga Banten ini kita kan tahu tokoh literasi dunia itu dari Banten, Syeikh Nawawi Al-Bantani,” ujarnya saat memberikan sambutan, Sabtu, 24 Maret 2023.

Andi mengaku, nama duta baca Indonesia Gola A Gong juga berasal dari Banten. Dimana pameran buku nasional pertama kali di adakan di Banten, termasuk Tangsel Islamic Book Fair juga pertama kali diadakan. “Semoga acara ini bisa berlanjut ke depan dan membuat Banten semakin baik,” harapnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, Tangsel Islamic Book Fair 2023 digelar selama 9 hari dan diikuti oleh pegiat literasi dan masyarakat Banten, khususnya Kota Tangsel.

“Semoga Tangsel Islamic Book Fair 2023 Ramai pengunjung dan dapat menjadi agenda rutin setiap tahun,” ujarnya.

Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, Tangsel Islamic Book Fair juga menjadi salah satu cara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya Ikapi Banten.

“Kita juga kerjasama dengan ICMI Orda Tangsel dalam mensukseskan Tangsel Islamic Book Fair 2023 ini,” tuturnya.

Mantan Birokrat Pemkab Tangerang ini menuturkan, langkah tersebut harus terus dilakukan dan berkesinambungan dalam rangka membentuk masyarakat yang cinta akan literasi. Untuk menumbuhkan minat baca, Pak Ben mengaku di wilayahnya saat ini juga terdapat puluhan Taman Baca Masyarakat (TBM).

“Nanti kita evaluasi buku-buku mana yang paling banyak dicari, yang kurang dan sebagainya. Kedepan kita juga ada International Book Fair. Kita persiapkan untuk hadir nanti ke acara tersebut,” tutupnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here