Beranda NASIONAL Sinyal Jokowi Mengarah ke Prabowo

Sinyal Jokowi Mengarah ke Prabowo

0
BERBAGI
Capres Prabowo Subianto saat berlebaran dengan Presiden Joko Widodo (kanan) beberapa waktu lalu.

TANGERANGEKSPRES.CO.ID–Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin melihat pertemuan enam ketua umum partai politik ada makna khusus.

Ujang menilai itu merupakan upaya Presiden Joko Widodo memberi sinyal dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

“Mungkin-mungkin saja ada endorse untuk Pak Prabowo dari Pak Jokowi. Saya melihatnya arah pertemuan tadi malam bisa saja membentuk Koalisi Kebangsaan dan memberi dukungan kepada Prabowo,” kata Ujang, Rabu (3/5).

Menurut Ujang, sinyal dukungan ini bergantung pada kenyamanan Jokowi terhadap Prabowo.
“Bergantung kenyamanan Jokowi saja dan kelihatannya mendukung Prabowo itu nyaman bagi Jokowi,” tegasnya.

Pendapat Ujang sejalan dengan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis hari ini. Masyarakat menganggap presiden selanjutnya harus sosok yang sejalan dengan Jokowi.

Berdasarkan survei dari tiga nama capres, Prabowo dianggap sebagai figur yang paling mampu meneruskan kerja pemerintahan Jokowi sebesar 37,7 persen. Ganjar Pranowo 32,7 persen dan Anies Baswedan 21 persen.

Sedangkan Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan, pertemuan Jokowi dengan enam ketua umum partai politik, kemarin malam, adalah upaya Jokowi untuk menitipkan agenda-agenda pembangunan.

“Jadi, bukan bicara orang per orang, tapi lebih kepada agenda yang harus tetap diusung oleh enam parpol tersebut ke depan,” katanya.

Lebih lanjut, kata Qodari, walaupun pesan tersebut tidak ditujukan secara khusus kepada Prabowo Subianto, tetapi karena Prabowo hadir di acara tersebut secara langsung, maka tentunya Prabowo punya privilege lebih dibanding dengan calon presiden lainnya yang potensial yang tidak mendapat penjelasan panjang lebar dari Jokowi.

“Saya sendiri melihat pertemuan tadi malam sebagai silaturahmi, halal bihalal antara pimpinan partai politik. Juga untuk mengirim pesan bahwa koalisi kesinambungan ini akan melanjutkan program-program Pak Jokowi yang sudah dititipkan,” katanya.

“Kemudian pesan yang penting adalah bahwa sesungguhnya The Real King Maker tetap Pak Jokowi-lah. Dalam acara deklarasi Ganjar, sutradaranya Bu Mega, tetapi tadi malam sutradaranya adalah Pak Jokowi dan Bu Mega menjadi anggota,” lanjut Qodari.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo bertemu dengan ketua umum partai pendukung pemerintah di Istana Negara, Selasa tadi malam. Pertemuan itu dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here