TangerangEkspres.co.id – Serikat buruh rencananya akan menggelar demonstrasi May Day pada Rabu, 10 Mei 2023 mendatang. Namun rencana tersebut akan dialihkan menjadi kegiatan hiburan dan kegiatan sosial.
Pengalihan tersebut atas usulan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang meminta pembatalan demonstrasi. Lantaran ada usulan pengalihan, maka serikat buruh minta bantuan anggaran untuk peralihan kegiatan May Day.
Hal itu disampaikan Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Serang Asep Danawirya kepada wartawan setelah audiensi bersama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Disnakertrans Kabupaten Serang di Pendopo Bupati Serang, Kamis, 4 Mei 2023.
Asep mengatakan, awalnya serikat buruh akan menggelar demonstrasi pada peringatan May Day dengan membawa 5.000 masa aksi. Namun, rencana itu dibatalkan karena adanya permintaan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang menginginkan peringatan May Day diganti dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.
“Bupati yang meminta jangan ada aksi, diganti dengan kegiatan sosial dan kegiatan hiburan, dan nanti akan disupport anggarannya. Sebetulnya, kami juga merasa kegiatan aksi itu tidak ada efeknya, karena setiap aksi hasilnya tidak merubah banyak,” katanya.
Kata Asep, Pemkab Serang akan memberikan anggarannya hanya sebesar Rp 55 juta, sedangkan total kebutuhan anggaran kegiatan May Day tersebut sebesar Rp 130 juta. Sehingga, pihaknya meminta bantuan ke Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah untuk berkomunikasi dengan perusahaan di Kabupaten Serang.
“Anggaran yang diberikan Pemkab Serang ini, hanya untuk makan dan minum saja, sedangkan kegiatan kita akan ada door prize nya. Jadi, anggarannya kurang, nanti bupati katanya akan bantu berkomunikasi dengan perusahaan,” ujarnya.
Dikatakan Asep, kegiatan May Day itu nantinya akan dipusatkan di Modern Cikande namun, untuk waktu pelaksanaannya belum ditentukan. Karena, pihaknya terlebih dahulu akan membentuk kepanitiaan kegiatan tersebut.
“Kita pusatkan kegiatan May Day ini, di Modern Cikande, untuk waktu kegiatannya belum diketahui. Kegiatan May Day ini, berupa hiburan dan kegiatan sosial,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, tidak dilaksanakannya demonstrasi May Day para buruh ini, hasil kesepakatan bersama pada audiensi di Pendopo Bupati Serang. Sehingga, kegiatannya diganti dengan kegiatan sosial dan hiburan. Pihaknya akan membantu dari segi anggarannya.
“Ini hasil kesepakatan bersama, bahwa tidak ada demo pada peringatan May Day ini. Karena, persoalan demo nanti berkaitan dengan Omnibuslaw yang tanahnya langsung pusat, kalau kami di daerah tidak bisa berbuat apa-apa mengenai kebijakan Omnibuslaw itu. Maka, diganti oleh kegiatan lain dan kami akan dukung,” katanya. (*)
Reporter : Agum Gumelar
Editor : Tri Budi
