Beranda LEBAK 200 Ribu Benih Patin Disebar di Balong Ranca Lentah

200 Ribu Benih Patin Disebar di Balong Ranca Lentah

0
BERBAGI
Petugas Diskan Kabupaten Lebak menabur benih Ikan patin di Balong Ranca Lentah, Rangkasbitung, Rabu (19/7/2023). Foto: Ahmad Fadilah/Tangerang Ekspres

TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Lebak menyebar 200 ribu benih ikan patin di kawasan wisata Balong Ranca Lentah, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Hal tersebut dilakukan guna memotivasi warga membudidayakan ikan air tawar.

Selain itu, nantinya benih ikan patin itu bakal menjadi hiburan warga, karena di kawasan Balong Ranca Lentah kerap digunakan warga untuk memancing berbagai ikan yang ada dikawasan tersebut.

“Maklum di sana kan banyak warga yang memancing sambil mengisi waktu luang,” kata Kepala Diskan Kabupaten Lebak, Winda Triana kepada Tangerang Ekspres di Rangkasbitung, Rabu (19/7/2023).

Kata Winda, pengembangan usaha budi daya ikan air tawar cukup prospektif untuk peningkatan ekonomi masyarakat, terlebih permintaan ikan cenderung meningkat. Saat ini, produksi ikan air tawar di Kabupaten Lebak belum mampu memenuhi permintaan konsumsi masyarakat.

Selain itu, lanjutnya, konsumsi makan ikan di Kabupaten Lebak masih rendah, yakni 35 kilogram per kapita/tahun, padahal konsumsi nasional rata-rata 55 kilogram per kapita/tahun.

“Penyebab rendahnya konsumsi makan ikan tersebut karena produksi ikan di daerah ini belum optimal. Untuk memenuhi permintaan konsumsi ikan air tawar, terpaksa dipasok dari sejumlah daerah lain di Jawa Barat,” ujarnya.

Menurut dia, penyebaran benih ikan patin untuk membantu ketersediaan pangan ikan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Apabila, ikan patin itu sudah besar bisa menguntungkan pemancing untuk konsumsi makan ikan tawar tersebut sehingga dapat terpenuhi kandungan gizinya.

Sebab, mengkonsumsi ikan juga dapat mengatasi stunting atau kekerdilan yang dialami anak-anak. Selain itu, pemancing juga bisa menjual hasil ikan patin tersebut guna peningkatan ekonomi. Saat ini, harga ikan patin di pasaran berkisar antara Rp18 ribu hingga Rp20 ribu/kilogram.

“Kami optimistis penyebaran benih ikan itu dapat meningkatkan status gizi dan ekonomi,” tutur Winda.

Sementara itu, Hasanudin, warga Rangkasbitung mengharapkan penyebaran benih ikan patin itu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerahnya.

Karena di kawasan ini, keberadaan para penghobi mancing, dinilai menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan Balong Ranca Lentah.(*)

Reporter: Ahmad Fadilah

Editor: Sutanto Ibnu Omo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here