TangerangEkspres.co.id – Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Dipenogoro (Undip) Semarang, melakukan kegiatan psikoedukasi dengan tema “Sekolah Hebat dan Mandiri: Pengertian Sistem Sekolah Inklusi”.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada civitas akademika SDN 2 Banyusri tentang sistem sekolah inklusif serta tahapan awal identifikasi pada peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK).
Kegiatan psikoedukasi ini melibatkan sesi presentasi, diskusi, dan interaksi dengan guru-guru SDN 2 Banyusri. Tim KKN memberikan materi mengenai konsep sekolah inklusif, manfaatnya bagi semua peserta didik, serta bagaimana mengidentifikasi dan memberikan perhatian pada peserta didik berkebutuhan khusus. Diskusi dan tanya jawab juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini.
Dalam kegiatan ini Tim KKN menyediakan pamflet dan buku saku yang berisi materi tentang sistem sekolah inklusif. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari guru-guru SDN 2 Banyusri.
Sekolah berharap bahwa melalui pemahaman yang diberikan oleh kegiatan psikoedukasi ini, mereka dapat mengidentifikasi dan memberikan perhatian yang lebih baik kepada peserta didik berkebutuhan khusus, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, dan menghasilkan generasi yang lebih berkualitas dan mandiri. (AQL Tim 2 KKN). (*)