Beranda TANGERANG HUB Bentuk Satgas, Cara Pemkot Tangsel Kendalikan Stok dan Harga Beras

Bentuk Satgas, Cara Pemkot Tangsel Kendalikan Stok dan Harga Beras

0
BERBAGI
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat memimpin rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tangerang Selatan, yang diselenggarakan di Nite & day, Alam Sutera, Serpong Utara, Kamis 5 Oktober 2023. (Humas Pemkot Tangsel for tangerangekspres.co.id)

TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kota Tangerang Selatan membentuk satuan tugas Kendalikan inflasi.
Kepastian stok dan harga beras yang terjangkau menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menyampaikan, upaya memastikan stok dan harga beras yang terjangkau diambil Pemerintah Kota Tangerang Selatan sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo.

“Seperti arahan Presiden juga bahwa untuk pengendalian harga beras agar membanjiri pasokan beras di pasar. Dan pastikan soal stok dan harganya,” ucap Pilar, dalam keterangan tertulis yang diterima Tangerangekspres.co.id pada
Jumat 6 Oktober 2023.

Dijelaskan Pilar, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, di bulan September, harga beras merupakan penyumbang utama dalam inflasi terbesar.

“Dan di Kota Tangerang Selatan, berdasarkan surat keputusan Wali Kota tentang satuan tugas ketahanan pangan diharapkan tim satgas ini dapat melakukan pemantauan harga, ketersediaan pangan dan juga ketahanan pangan di Tangerang Selatan,” katanya.

Untuk itu, kata Pilar, berbagai langkah strategis harus dilakukan. Termasuk masukan dari Kementrian Dalam Negeri untuk stabilisasi terutama harga beras.

“Pertama memprioritaskan penyaluran beras, stabilisasi pasokan harga pangan secara masif, berkelanjutan untuk pedagang pengecer di pasar-pasar tradisional,” ucapnya.

Kemudian, pemantauan penyaluran beras agar tepat sasaran. Dilanjutkan, publikasi mengenai penyebaran informasi titik lokasi pendistribusian beras.

“Ke empat, pemanfaatan media sosial agar publisitas kegiatan penyaluran distribusi stabilisasi pasokan harga pangan. Dimana diharapkan memberikan dampak psikologis yakni memberikan ketenangan masyarakat,” ucap Pilar.

Langkah-langkah itulah yang harus dimatangkan dan dilakukan guna memperkuat dan menjaga ketahanan pangan di Tangerang Selatan. (*)

Reporter : E. Sahroni

Editor:Sangki Wahyudin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here