SERANG, TANGERANGEKSPRES – Tragedi banjir besar pada Maret 2022 di Kota Serang menjadi alasan Balai Besar Wilayah Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) melakukan normalisasi Sungai Cibanten secara besar-besaran.
Saat ini, BBWSC3 sudah mulai mengerjakan normalisasi di hilir sungai Cibanten, tepatnya di Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Kepala BBWSC3 I Ketut Jayada mengatakan, normalisasi sungai Cibanten merupakan tindak lanjut dari bencana banjir dua tahun lalu yang melanda Kota Serang.
“Ini sebagai tindak lanjut dari bencana banjir yang pernah dialami dua tahun lalu, bisa kita lihat disana yang tergenang kemarin itu daerah Angsoka, Kasemen,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu 8 Oktober 2023.
Dia menjelaskan setelah melakukan penelusuran ternyata terjadi penyempitan sungai di hilir sungai Cibanten, sehingga normalisasi tahap pertama ini fokus pengerjaan di Kecamatan Kasemen.
“Ternyata setelah kita telusuri dan lakukan normalisasi sekarang ternyata di hilirnya terjadi penyempitan, jadi karena ada penyempitan sehingga di hilirnya terbendung sehingga air bisa meluap,” jelasnya.
Meski begitu, I Ketut Jayada memastikan pihaknya akan kembali berupaya untuk mengajukan anggaran tahap kedua, agar normalisasi sungai Cibanten bisa maksimal.
“Nah namun upaya itu belum selesai ini baru kita lakukan di daerah daerah yang kritis dulu, tapi tetap kita akan upayakan usulkan mudah mudahan tahun depan kita dapat pendanaan bisa lanjutkan,” ucapnya.
DANI MUKAROM TANGERANG EKSPRES
